Kapolsek Cidaun Pimpin Apel Gabungan dalam Pengamanan Malam Takbir Idul Adha 1445 H/2024 M

POLRES CIANJUR POLSEK CIDAUN — Dalam rangka pengamanan malam takbiran idul adha 1445 Hijriah, Polsek Cidaun melaksanakan apel gabungan.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman Mapolsek Cidaun, Minggu (16/6/2024).

Baca juga: RUU PDP Segera Disahkan, Meutya Hafid: Alhamdulillah Semua DIM Sudah Selesai Dibahas

Apel gabungan tersebut dipimpin oleh Kapolsek Cidaun IPTU Yudi Heryanadi, S.H. guna melakukan pengecekan dan kesiapan anggota dalam rangka pengamanan malam takbir.

Turut hadir dalam giat ini, Anggota Polsek Cidaun, Anggota Koramil Cidaun, Satpol PP Kecamatan Cidaun dan Retana Kecmatan Cidaun.

Baca juga: Kemudahan Mengurus Izin Usaha dan Investasi Adalah Jurus Ampuh Pulihkan Ekonomi

Kapolsek Sukamaju, IPTU Yudi Heryanadi, S.H menuturkan bahwa tujuan dari kegiatan ini untuk mempersiapkan personil dalam melaksanakan tugas.

“Pelaksanaan giat Apel Gabungan guna mempersiapkan personil pengamanan bersama stekholder dalam mengantisipasi gangguan dan ancaman kamtibmas selama pelaksanaan malam takbiran Idul Adha yang di laksanakan di mesjid-mesjid yang ada Wilkum Polsek Cidaun, ” ucapnya.

Baca juga: Taufik Basari: Keadilan Restoratif Harus Diterapkan Sesuai Konsep yang Tepat

Ia juga mengatakan, bahwa kegiatan apel gabungan tersebut dilaksanakan untuk memberi pengamanan dan kenyamanan kepada masyararakat yang akan melaksanakan malam takbiran Idul Adha 1445 H tahun 2024.

“Tidak menutup kemungkinan adanya kelompok pemuda yang memanfaatkan suasana sebagai ajang Balap Liar dan arak-arakan kendararan bermotor yang berpotensi terjadinya gangguan kamtibmas, ” ungkapnya.

Baca juga: Komnas HAM: Jangan Ada Informasi yang Ditambah-tambah di Masyarakat

IPTU Yudi, juga berharap kepada seluruh personilnya untuk tetap bersinergi dengan TNI.

Agar kiranya personil Polsek Cidaun yang telah di plotting di tempat Pam tetap berkoordinasi dengan Pers, TNI untuk bersinergi cegah/antisipasi potensi yang mengarah terjadinya gangguan kamtibmas, tutupnya.

Baca juga: Kapolda Jawa Timur Ungkap Kasus Judi Online Sepanjang Bulan Januari Hingga Agustus 2022, 500  Orang Jadi Tersangka